Bagaimana rasanya tinggal di pulau terapung? Mari kita lihat kehidupan orang Uros di danau Titicaca. Danau Titicaca terletak di perbatasan Peru dan Bolivia. Danau ini berada sekitar 3.811 m diatas permukaan laut. danau ini merupakan danau terbesar di Amerika Selatan.
Di danau ini mengapung beberapa buah pulau. Pulau itu terbuat dari tumpukan alang-alang yang disebut totora. Totora tumbuh liar di danau Titicaca. Totora itu kedap air sehingga bisa mengapung di air. Totora yang terendam air, lama kelamaam membusuk. Pembusukan itu membuat pulau makin menipis. Supaya pulau tetap utuh, pada waktu tertentu, totora baru ditumpuk diatas permukaan pulau. Ukuran pulau bisa berubah sesuai kebutuhan lho!
Permukaan pulau tidak rata. jika berjalan diatasnya seperti berjalan diatas kasur air. Mungkin juga ada permukaan yang sudah tipis dan tidak terlihat. kalau terinjak bisa membbuat kaki terperosok kedalam danau.Jjadi harus hati-hati!
Di pulau buatan itulah tinggal sekitar 2000 orang Uros. Di pulau itu mereka membangun rumah dari totora. Sehari-hari mereka mencari ikan dan berburu burung pantai. Mereka juga menenun pakaian dari wool. Hasil tenun dan tangkapan itu sebagian digunakan sendiri, sebagian lagi di jual ke turis atau penduduk yang tinggal di daratan. Untuk alat transportasi mereka menggunakan perahu yang terbuat dari totora.
Orang uros sepertinya tak terpisahkan dari totora.Mereka menggunakan totora untuk obat. Mereka juga menggunakan bunga totora untuk teh.
Begitulah kehidupan di danau yang terapung. Unik ya? Tak heran banyak turis asing yang mengunjunginya.
No comments:
Post a Comment