Pages

Monday, September 17, 2012

Bumbu-bumbu Khas Daerah

Bumbu dasar akan menyingkat waktu memasak didapur dan menambah kelezatan masakan. Anda pasti pernah mendengar istilah 'bumbu dasar'. Nah, pada dasarnya bumbu dasar dibagi menjadi tiga yaitu bumbu dasar merah, bumbu dasar putih dan bumbu dasar kuning. Selain membeli, anda juga bisa meraciknya sendiri. Caranya cukup mudah, cukup dengan menghauskan bumbu-bumbu, lalu ditumis dengan sedikit minyak, dan didinginkan. Agar lebih awet, masukkan ke dalam wadah kedap udara dan simpan dalam lemari es. Jika disimpan di freezer dapat bertahan selama satu bulan. Sedangkan kalau disimpan di lemari es bisa bertahan 2-3 minggu.

Khas Daerah
Biasanya, masing-masing daerah memiliki bumbu tambahan pada setiap bumbu dasar. Diantaranya:
1. Andaliman
Orang Sumatera gemar sekali menambahkan bumbu yang berbentuk seperti merica segar dan berwarna hijau cerah ini. Pasalnya andaliman akan menambah rasa pedas dan aroma segar pada gulai, saus seafood bakar, dan sambal. Cocok dengan lidah Sumatera bukan? Cara menggunakannya, petik biji andaliman yang segar dan campurkan kedalam bumbu untuk campuran sambal.
2. Kecombrang
Bunga, batang dan buah dari bumbu ini bisa dipakai sebagai campuan bumbu. Uniknya, meski honje (nama lain kecombrang) berasal dari Jawa, bumbu ini sering dipakai untuk masakan Thailand, Malaysia dan Sri Lanka.
Kebanyakan orang Sumatera menggunakannya untuk memasak udang atau ikan yang bersantan. Rasa masakan pun dijamin lebih sedap. Kecombrang juga berguna mengurangi aroma anyir pada ikan dan memberi rasa asam segar pada tumisan dan hidangan berkuah.
Cara pakainya, belah kuntum bunga kecombrang menjadi dua bagian, lalu iris tipis. Sedangkan untuk batang yang muda, anda bisa mengiris halus atau mememarkannya. Sementara buahnya atau kincung biasa dipakai dalam campuran bumbu.
3. Pekak
Nama lainnya bunga lawang dan memiliki rasa yang mirip dengan adas manis. Rempah ini banyak digunakan dalam masakan Asia. Di Indonesia bumbu ini digunakan dibeberapa daerah yang memiliki ciri khas masakan berbumbu tajam. Misalnya saja gulai Aceh, rendang Padang, masakan Jawa dan Bali.
4. Jeruk Purut
Daunnya biasa dipakai dalam masakan Asia. Sedangkan buahnya yang asam biasa digunakan sebagai penetral bau amis pada ikan dan ayam. Selain airnya, kulit buah jeruk purut biasa dipakai untuk campuran dalam kue bolu karena bisa mengeluarkan aroma yang wangi.

No comments: