Di negara seperti China, Thailand dan Jepang, teh menjadi minuman
sehari-hari bagi para penduduknya. Alasannya, karena tradisi dan manfaat
baik yang ditawarkan teh pada kesehatan tubuh. Tiap jenis teh
memiliki manfaat yang berbeda-beda. Misalnya, teh hijau yang dapat
melangsingkan dan teh chamomile berguna untuk mengurangi stress. Namun
tidak hanya dua jenis teh itu saja yang memiliki dampak positif. Berdasarkan
perkembangan saat ini, makin banyak produsen yang berlomba-lomba untuk
menemukan manfaat untuk setiap teh. Berikut adalah jenis-jenis teh dan
manfaatnya, dilansir dari situs Health Me Up.
Teh Oolong
Teh hasil fermentasi ini sangat terkenal akan kasiatnya menurunkan berat badan. Selain itu teh oolong juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat, mengurangi tekanan darah, mencegah kerusakan gigi, dan baik untuk kulit karena mengandung banyak antioksidan. Para penderita penyakit jantung dan diabetes sangat dianjurkan untuk meminum teh oolong secara teratur.
Teh Peppermint
Teh dari tumbuhan Pudina atau yang biasa dikenal dengan peppermint ini adalah sejenis teh herbal untuk mengobati sakit perut. Pengujian secara klinis telah membuktikan bahwa teh peppermint dapat menimbulkan efek relaksasi pada pencernaan. Berdasarkan penelitian pula, minyak dari peppermint selain dapat digunakan sebagai antioksidan, juga dapat membentuk kekebalan tubuh yang berguna bagi penderita kanker.
Teh Parsley
Berasal dari bahan parsley atau yang biasa disebut peterseli atau daun sup ini memiliki antioksidan dan vitamin C yang cukup tinggi. Oleh karena itu, peterseli dapat mengurangi radikal bebas sehinga kulit terlihat lebih awet muda dan mengurangi peradangan pada sendi. Tetapi belum diketahui berapa banyak yang harus Anda konsumsi untuk mengurangi radikal bebas dan peradangan pada sendi.
Teh Chamomile
Chamomile yang dapat tumbuh secara liar ini memiliki banyak kegunaan, seperti dapat membuat diri lebih santai dan menenangkan Anda. Selain itu teh chamomile sangat berguna bagi wanita karena dapat mengurangi kram pada saat menstruasi dan menyembuhkan flu. Hal ini dikarenakan dapat meningkatkan asam amino untuk meringankan kejang otot serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Teh Matcha
Para biksu di Jepang biasa mengkonsumsi salah satu jenis ocha ini, untuk bersantai. Tetapi tidak hanya itu saja, banyak orang percaya teh ini mengandung antioksidan yang tinggi, sebanding dengan dark chocolate. Mactha juga dipercaya dapat melawan karsinogen atau penyebab kanker, mengurangi kolesterol, menurunkan berat badan, dan juga agen detoksifikasi yang kaya akan serat.
Teh Rooibos
Mungkin nama teh ini jarang terdengar, tetapi manfaatnya hapir sama dengan jenis teh lainnya. Teh rooibos dapat memperlambat penuaan, membangung kekebalan, merelaksasi otot, mengurangi kram, mengurangi stres dan juga sangat baik untuk penyakit kulit. Namun selain itu Raiboos merupakan sumber dari kalsium sehingga dapat memperkuat tulang Anda.
Teh Hibiscus
Karena terbuat dari bunga membuat teh hibiscus berbeda dengan teh-teh pada umumnya. Teh ini diklaim dapat mengurangi tekanan darah, menurunkan kolesterol, dan mengurangi penyerapan gula dalam darah.
Teh Oolong
Teh hasil fermentasi ini sangat terkenal akan kasiatnya menurunkan berat badan. Selain itu teh oolong juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat, mengurangi tekanan darah, mencegah kerusakan gigi, dan baik untuk kulit karena mengandung banyak antioksidan. Para penderita penyakit jantung dan diabetes sangat dianjurkan untuk meminum teh oolong secara teratur.
Teh Peppermint
Teh dari tumbuhan Pudina atau yang biasa dikenal dengan peppermint ini adalah sejenis teh herbal untuk mengobati sakit perut. Pengujian secara klinis telah membuktikan bahwa teh peppermint dapat menimbulkan efek relaksasi pada pencernaan. Berdasarkan penelitian pula, minyak dari peppermint selain dapat digunakan sebagai antioksidan, juga dapat membentuk kekebalan tubuh yang berguna bagi penderita kanker.
Teh Parsley
Berasal dari bahan parsley atau yang biasa disebut peterseli atau daun sup ini memiliki antioksidan dan vitamin C yang cukup tinggi. Oleh karena itu, peterseli dapat mengurangi radikal bebas sehinga kulit terlihat lebih awet muda dan mengurangi peradangan pada sendi. Tetapi belum diketahui berapa banyak yang harus Anda konsumsi untuk mengurangi radikal bebas dan peradangan pada sendi.
Teh Chamomile
Chamomile yang dapat tumbuh secara liar ini memiliki banyak kegunaan, seperti dapat membuat diri lebih santai dan menenangkan Anda. Selain itu teh chamomile sangat berguna bagi wanita karena dapat mengurangi kram pada saat menstruasi dan menyembuhkan flu. Hal ini dikarenakan dapat meningkatkan asam amino untuk meringankan kejang otot serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Teh Matcha
Para biksu di Jepang biasa mengkonsumsi salah satu jenis ocha ini, untuk bersantai. Tetapi tidak hanya itu saja, banyak orang percaya teh ini mengandung antioksidan yang tinggi, sebanding dengan dark chocolate. Mactha juga dipercaya dapat melawan karsinogen atau penyebab kanker, mengurangi kolesterol, menurunkan berat badan, dan juga agen detoksifikasi yang kaya akan serat.
Teh Rooibos
Mungkin nama teh ini jarang terdengar, tetapi manfaatnya hapir sama dengan jenis teh lainnya. Teh rooibos dapat memperlambat penuaan, membangung kekebalan, merelaksasi otot, mengurangi kram, mengurangi stres dan juga sangat baik untuk penyakit kulit. Namun selain itu Raiboos merupakan sumber dari kalsium sehingga dapat memperkuat tulang Anda.
Teh Hibiscus
Karena terbuat dari bunga membuat teh hibiscus berbeda dengan teh-teh pada umumnya. Teh ini diklaim dapat mengurangi tekanan darah, menurunkan kolesterol, dan mengurangi penyerapan gula dalam darah.
No comments:
Post a Comment