Pages

Sunday, June 10, 2012

Khasiat Cokelat

Siapa yang tak suka dengan cokelat? Dari anak-anak hingga orang dewasa sulit menahan godaan untuk mengkonsumsi camilan yang dihasilkan dari tanaman kakao ( Theobroma Cacao) ini. Namun, tak sedikit orang yang masih menganggap  cokelat sekedar "senjata" pelepas stres dan pemicu meningkatnya kadar kolesterol.
Didalam cokelat terkandung asam stearat (35%), asam palmitat (25%), asam oleat (35%), asam linoleat (3%), gula (sukrosa), dan senyawa lainnya. Kandungan inilah yang nantinya dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh.

Fungsi Penglihatan
Dalam penelitian yang dilakukan sebuah universitas di Inggris, penglihatan para responden meningkat 17% dalam hal kondisi cahaya kontras. Peningkatan ini terjadi setelah mereka mengkonsumsi cokelat hitam.
Kandungan flavonoid dalam cokelat hitam ternyata dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh termasuk ke bagian mata. Retina memerlukan banyak energi, tetapi kerap kekurangan suplai darah. Flavonoid akan meningkatkan fungsi periferal pembuluh darah ke bagian mata sehingga fungsi penglihatan pun semakin baik.

Fungsi Jantung
Penelitian para ahli di Jerman memaparkan bahwa resiko penyakit jantung dapat dikurangi hingga 40% dengan mengkonsumsi cokelat setiap hari. Hal ini dibutikan dari penelitian yang dilakukan ilmuwan Jerman yang dipubikasikan dalam Associated Press.
Dengan menggunakan sampel sebanyak 20.000 orang, peneliti secara khusus memberikan perhatian terhadap masalah diet dan kesehatan responden. Hasilnya, jantung orang yang mengkonsumdsi 6 gram cokelat setiap hari lebih tahan resiko serangan jantung atau stroke beberapa kali lipat. Hal ini dipengaruhi adanya dua senyawa yang berperan sebagai antioksidan yaitu asam oleat dan asam linoleat.

Kadar kolesterol
Perlu diketahui, biji cokelat mengandung 31% lemak. Selain mengandung lemak tah jenuh, terdapat pula lemak jenuh, seperti asam palmitat dan asam stearat. Namun, tidak semua lemak jenuh mengakibatkan kadar kolesterol naik. Asam stearat tidak berpengaruh pada terhadap kolesterol.
Hal yang perlu dihindari adalah keinginan untuk mengkonsumsi cokelat berlebihan. Tak dapat dipungkiri, camilan favorit ini mengandung gula dan lemak yang dapat menambah kandungan kalori. Oleh karena itu, Anda perlu menyeimbangkannya dengan asupan kalori dari makanan yang lain.

No comments: