Pages

Tuesday, November 16, 2010

POLUSI UDARA GANGGU PERKEMBANGAN JANIN


       Polusi udara dari kendaraan bermotor bisa mengganggu pertumbuhan janin dan mengakibatkan berat badan lahir rendah. Para ibu hamil dianjurkan menghindari polusi itu.

       "Jika ibu hamil menderita penyakit terkait polusi udara, itu mempengaruhi suplai makanan pada bayi," kata dr Rinawati Rohsiswatmo dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

       Dokter Rina menjelaskan, masalah berat badan lahir rendah berdampak buruk pada kesehatan bayi. Salah satunya, bayi beresiko mengalami serangan akut seperti hipertermia dan tidak bisa bernapas normal. Dalam jangka panjang, hal itu bisa menghambat perkembangan otak.

       Hasil studi di Amerika Serikat menyebutkan, tingginya polusi dari asap kendaraan bermotor pada ibu pada awal dan akhir kehamilan bisa menyebabkan janin tidak tumbuh baik sehingga bayi lahir dengan berat badan rendah. 

       
        Studi itu melibatkan 336.000 bayi baru lahir sebagai subyek penelitian di New Jersey tahun 1999-2003. Para peneliti dari University of Medicine and Dentistry di New Jersey itu memakai informasi akta kelahiran dan data rumah sakit. Mereka merekam data para ibu hamil, termasuk etnik, status pernikahan, pendidikan, perokok atau bukan, dan tempat tinggal saat bayi lahir.   

      Para ilmuwan juga mengambil data Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat tentang Polusi Udara dari titik pemantauan dengan radius 10 km diseluruh penjuru New Jersey. Data itu untuk memantau polusi udara terhadap para ibu pada trisemester pertama dari kehamilan, dari rumah ke tempat kerja.

       Hasil studi itu menunjukkan dibandingkan dengan ibu yang memiliki bayi berbobot tubuh lahir normal, para ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah dan sangat rendah ternyata berusia lebih muda, tingkat pendidikan rendah, etnik Afro-Amerika, perokok, miskin, dan orang tua tunggal.

       





15 comments:

tukangpoto said...

makasih infonya,mas..sangat berguna.:)

achmad taher said...

ternyata hasilnya sama juga, bila penelitian dilakukan di Indonesia, dimn kelahiran bayi hrs didukung lingkungan yang berkualitas dari berbagai aspek....

TUKANG CoLoNG said...

polusi gag berkurang, janin sehat pun main berkurang

Anonymous said...

terima kasih infoemasi yg sangat informatif ya,GBU.

MIRA said...

Fransisca Miranty :
Terima kasih informasi yg sangat informatif ya,GBU.

Ricky said...

Wah, saya malah baru tau mas. berarti harus hati-hati nih :)

tipshot said...

Artikelnya bagus

YOGI MARSAHALA said...

Tulisannya cukup bagus

REDAKSI DAILY INFORMASI said...

Lumayan bagus juga

ust_muhammad said...

Artikel yang bermanfaat

dedeapit.blogspot.com said...

Tulisan yang bagus dan berguna

Pdt Ch said...

Sangat bermanfaat dan membangun

Pdt.k. said...

Artikelnya bagus

Admin Web said...

Terima Kasih untuk semua komentarnya

memekayu said...

Good enough